Estuari
Pengertian estuari
Estuari
(muara) tempat bersatunya air sungai dengan air laut, sering dipengaruhi oleh
lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Estuari sebagai perairan
semi tertutup terdapat dihilir sungai dan masih berhubungan dengan laut.
Sehingga memungkinkan terjadinya percampuran air laut dan air tawar dari sungai
yang berasal dari muara sungai, teluk, rawa pasang surut.
Nutrien
dari sungai memperkaya estuari sehingga keseluruhan perairan estuari termasuk
ekosistem sangat produktif namun paling mudah mendapat gangguan dari berbagai
aktivitas manusia.
Ciri
khas perairan estuari :
1. Produksi
primer tinggi,
2. Ekosistemnya
memiliki keterkaitan dengan ekosistem darat, mangrove, lamun, terumbu karang,
dan ekosistem laut lepas,
3. Struktur
jaringan makanan yang khas karena dicirikan oleh banyak terakumulasinya bahan
detritus organik,
4. Organisme
estuari rentan terhadap perubahan lingkungan perairan seperti peningkatan suhu
air, perubahan salinitas, dan penurunan kadar oksigen terlarut,
5. Merupakan
daerah peralihan dari kondisi perairan tawar ke laut,
6. Terdapat
berbagai macam kepentingan yang sering menimbulkan konflik.
Bentuk
estuaria bervariasi dan sangat bergantung pada besar kecilnya air sungai,
kisaran pasang surut, dan bentuk garis pantai. Estuaria didominasi oleh subsrat
lumpur yang berasal dari endapan yang dibawa oleh air laut atau air tawar.
Sumber
Knox,G.A.
1986. Estuarine Ecosystem: A System Approach. Florida: CRC Press
Kramer,
K.J.M.1994. Tidal Estuaries: Manual of Sampling and Analittycal Procedure.
AA Balkema.
No comments:
Post a Comment
Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :