Thursday, March 16, 2017

KEBIASAAN MAKAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis)



KEBIASAAN MAKAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis)

a.       Kebiasaan makan ikan cakalang
Kebiasaan merupakan prilaku / mencerminkan prilaku yang sering dilakukan dalam memakan/ mencari makanan. Pada umumnya Cakalang termasuk ikan  perenang cepat dan mempunyai sifat makan yang rakus. Ikan jenis ini sering bergerombol yang hampir bersamaan melakukan ruaya disekitar pulau maupun jarak jauh dan senang melawan arus, ikan ini biasa bergerombol diperairan pelagis hingga kedalaman 200 m. Ikan ini mencari makan berdasarkan penglihatan dan rakus terhadap mangsanya. Gerombolannya terbentuk bersama spesies lain, terdiri dari 100 sampai 5.000 ekor. Termasuk predator oportunistik dengan jenis makanan dari ikan kecil (Clupeidae dan Engraulidae), Cumi-cumi, Crustacea sampai Zooplankton.

Kebiasaan cakalang bergerombol sewaktu dalam keadaan aktif mencari makan. Jumlah cakalang dalam suatu gerombolan berkisar beberapa ekor sampai ribuan ekor. Individu suatu schooling cakalang mempunyai ukuran yang relatif sama. Ikan yang berukuran lebih besar berada pada lapisan yang lebih dalam dengan schooling yang kecil, sedangkan ikan yang berukuran kecil berada pada lapisan permukaan dengan kepadatan yang besar. Ikan cakalang ukuran besar berbeda kemampuan adaptasinya dengan ikan cakalang ukuran kecil dalam mengatasi perubahan lingkungan. Dengan mengetahui ukuran ikan cakalang, maka dapat melihat sebagian sifat-sifatnya dalam mengatasi perubahan lingkungan.Di perairan Indonesia terdapat hubungan yang nyata antara kelimpahan cakalang dengan ikan pelagis kecil serta plankton. Dengan semakin banyaknya ikan kecil dan plankton, maka cakalang akan berkumpul untuk mencari makan. Ikan cakalang mencari makan berdasarkan penglihatan dan rakus terhadap mangsanya. Cakalang sangat rakus pada pagi hari, kemudian menurun pada tengah hari dan meningkat pada waktu senja.     
Secara umum makanan ikan cakalang dapat di golongkan atas 3 kelompok utama, yaitu ikan, crustacea dan moluska. Golongan ikan dapat dikelompokkan pula menjadi dua kelompok yaitu ikan umpan (ikan yang di pakai selama penangkapan) dan ikan lain selain ikan umpan. Ikan umpan yang sering digunakan adalah ikan puri/teri, stolephorus spp;ikan lompa, Thrysinabaelama dari famili Engraulidae ; ikan gosau dan pura-pura, Spratcloiders sp (Famili Cluipeidea). Dengan mengetahui ikan umpan yang digunakan pada saat penangkapan, maka isi lambung selain ikan umpan dapat digolongkan sebagai makanan alami ikan cakalang.
Sumber :
Manik, N. 2007. Beberapa Aspek Biologi Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Di Perairan Sekitar Pulau Seram Selatan Dan Pulau Nusa Laut. Jurnal Oseanologi dan Limnologi. ISSN 0125 – 9830. Vol. XII, No. 33 : 17-25. Pusat Penelitian Oseanografi- LIPI, Jakarta.

Mukhlis. 2008. Pemetaan Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Dan Tongkol (Euthynnus Affinis) Di Perairan Utara Nanggroe Aceh Darussalam. http://repository.ipb.ac.id [19 November 2015]

No comments:

Post a Comment

Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :