Monday, March 26, 2018

DESKRIPSI Mysis

A. Mysis
1.      Klasifikasi
Kingdom          : Animalia
Phylum             : Arthropoda
Subphylum      : Crustacean
Class                : Malacostraca
Ordo                : Mysida
Family             : Mysidae
Genus              : Mysis
Species            : M. relicta
       Dari sekian banyak udang di laut yang terdapat di Indonesia, ada 11 jenis yang dikategorikan mempunyai nilai penting. Umunya tediri dari 2 marga yakni Pennaeus danMetapennaeus. Mereka tidak hanya terdapat dilaut, tetapi juga di tambak-tambak (Nontji,1993).
       Udang laut mengalami dua fase kehidupan yaitu fase di tangah laut dan fase muara. Fase di tengah laut adalah fase dewasa, kawin, dan bertelur. Beberapa saat sebelum kawin, udang betina terlebih dahulu berganti kulit. Setelah udang betina mengalami pergantian kulit beberapa kali, kemudian menjadi Zoea. Pada stadium Zoea, larva melai mengambil makanan dari sekitarnya. Selanjutnya bentuk Zoea beubah lagi menjadi Mysis. Dari stadiumMysis larva bermetamorfosis menjadi stadium Post Larva. Anakan udang yang bersifat planktonik ini kemudian bermigrasi kepantai (Nontji,1993).
2.      Perawakan
            Mysis merupakan udang kecil yang berwarna transparan. Memiliki dua buah mata majemuk dan memiliki antena yang cukup panjang. Mysis biasanya hidup diperairan yang cukup dalam dan bersuhu dingin. Mysis memiliki panjang kurang dari 2,5 cm, sementara itu dadanya ditutupi oleh karapas seperti mantel, silinder perut, dan kipas ekor yang menampilkan telson dengan terminal berbentuk V sumbing.
       Pada tahap Mysis ini terdiri dari 3 tahap yaitu Mysis 1, Mysis 2, Mysis 3. Waktu pada fase ini adalah 3-4 hari. Pada Mysis telson dan pleopod sudah mulai tampak. Mysis memakan mangsanya dengan cara menyerap.
3.      Habitat
            Spesies ini ditemukan dalam perairan laut dan tawar, terdapat di permukaan sebelah dalam dan suka pada suhu yang relative dingin atau bersuhu rendah. Mysis pada malam hari melakukan migrasi vertical kepermukaan.
4.      Organ Gerak
            Pada Mysis organ gerak yang paling menonjol ialah pada bagian kakinya. Kaki Mysis sudah mulai kelihatan seperti kaki pada udang, namun ukurannya lebih kecil. Selain kaki, Mysis juga mempunyai satu pasang antena, sementara itu dadanya ditutupi oleh karapas seperti mantel, silinder perut, dan kipas ekor yang menampilkan telson dengan terminal berbentuk V sumbing
5.      Organ Pencernaan
            Alat pencernaan berupa mulut yang terletak pada bagian anterior tubuhnya, sedangakan esophagus, lambung, usus dan anus terletak di kepala – dada di kedua sisi abdomen. Sisa pencernaan selain dibuang melalui anus, juga dibuang melalui alat ekresi yang disebut kelenjar hijau yang terletak di dalam kepala.
6.      Organ Sirkulasi
            Sistem sirkulasi atau sistem peredaran darah pada Mysis merupakan sistem peredaran darah terbuka karena beredar tanpa melalui pembuluh darah. Darah pada Mysis tidak mengandung hemoglobin melainkan hemosianin yang memiliki daya ikat terhadap oksigen cukup rendah.
7.      Organ Pernapasan
            Semua jenis udang bernapas menggunakan insang. Kecuali pada udang yang memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya.
8.      Organ Ekresi
            Alat ekskresi berupa sepasang bangunan yang lebar, disebut “kelenjar hijau” terletak di bagian bawah kepala, anterior esophagus. Setiap kelenjar terdiri atas bagian glanduler berwarna hijau, vesica urinaria, terbentuk dari dilatasi dinding yang tipis dan saluran yang bermuara keluar melalui suatu pori terletak di bagian ventral pada segmen basal antena. Fungsi kelenjar hijau adalah membuang sisa metabolisme tubuh (Yusuf,2005).
9.      Organ Koordinasi dan Indra
            Alat indera berupa sepasang mata majemuk (faset) bertangkai yang berkembang dengan baik. Alat penciuman dan peraba berupa dua pasang antena. Sistem syarafnya berupa tangga tali. Pada sistem syarafnya terjadi pengumpulan dan penyatuan ganglion dan dari pasangan-pasangan ganglion keluar syaraf yang menuju ke tepi.
10.  Organ Reproduksi
            Alat reproduksi pada umumnya terpisah, kecuali pada beberapa udang tingkat rendah. Alat kelamin betina terdapat pada pasangan kaki ketiga. Sedangkan alat kelamin jantan terdapat pada pasangan kaki kelima. Dan pembuahan pada udang terjadi secara eksternal.
11.  Peran dan manfaaat bagi manusia
       Manfaat dari udang terhadap kehidupan manusia adalah; udang merupakan makanan ikan, yakni udang yang masih hidup sebagai zooplankton digunakan sebagai pakan ikan. Udang juga digunakan sebagai bahan makanan manusia sebagai sumber protein.


1 comment:

Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :