Tenaga
Pembentuk Gelombang Pasang Surut Air Laut
1.
Faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya pasang surut berdasarkan teori kesetimbangan.
a. rotasi bumi
pada sumbunya
b. revolusi bulan
terhadap matahari
c. dan revolusi
bumi terhadap matahari.
2.
Faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya pasang surut berdasarkan teori dinamis.
a. kedalaman dan
luas perairan,
b. pengaruh rotasi
bumi (gaya coriolis),
c. dan gesekan
dasar.
3.
Faktor-faktor lokal
yang dapat mempengaruhi pasang surut di suatu perairan seperti:
b. lebar selat
c. bentuk teluk,
sehingga berbagai lokasi memiliki ciri pasang surut yang berlainan (Wyrtki,
1961).
Pasang surut laut merupakan
hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal
adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung
dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran
bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih
besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena
jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya tarik
gravitasi menarik air laut ke arah
bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut
gravitasional di laut. Lintang
dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, yaitu sudut antara sumbu
rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari (Priyana, 1994).
Bulan dan matahari keduanya memberikan gaya gravitasi tarikan terhadap bumi
yang besarnya tergantung kepada besarnya masa benda yang saling tarik menarik
tersebut. Bulan memberikan gaya tarik (gravitasi) yang lebih besar dibanding
matahari. Hal tersebut disebabkan walaupun masa bulan lebih kecil dari
matahari, tetapi posisinya lebih dekat ke bumi. Gaya-gaya ini mengakibatkan
air laut yang
menyusun 71% permukaan bumi, menggelembung pada sumbu yang menghadap ke
bulan. Pasang surut terbentuk karena rotasi bumi yang berada di bawah
muka air yang menggelembung tersebut yang mengakibatkan kenaikan dan penurunan
permukaan laut di
wilayah pesisir secara periodik. Gaya tarik gravitasi matahari juga
memiliki efek yang sama, namun dengan derajat yang lebih kecil. Daerah-daerah
pesisir mengalami dua kali pasang dan dua kali surut selama periode sedikit di
atas 24 jam (Priyana, 1994).
a. Bumi berputar
pada porosnya, maka pasang tinggi yang terjadi pun akan bergerak bergantian secara
perlahan-lahan dari satu tempat ke tempat yang lain di permukaan bumi. Satu
perputaran yang dialami bumi sehubungan dengan gerakan bulan memerlukan waktu
selama 24 jam 50 menit, maka dua pasang tinggi dan dua pasang rendah terjadi
dalam periode tersebut.
b. Gaya tarik
gravitasi matahari juga mempengaruhi terjadinya pasang walaupun tenaga yang
ditimbulkan terhadap lautan hanya sekitar 47% dari tenaga yang dihasilkan oleh
gaya gavitasi bulan. Pada waktu bulan baru dan bulan penuh matahari dan bulan
terletak pada satu garis terhadap bumi dan gaya gravitasi yang ditimbulkan
mempunyai arah yang sama. Akibatnya, gaya tarik gabungan tersebut menghasilkan
tonjolan air pasang yang lebih besar dari biasanya dan pasang yang terjadi pada
saat ini dinamakan spring tide. Pada waktu bulan seperempat dan
tiga perempat, matahari dan bulan terletak pada posisi yang membentuk sudut
siku-siku (90°) satu sama lain, sehingga pada saat ini gaya tarik gravitasi
matahari bersifat melemahkan gaya tarik bulan. Akibatnya, gaya tarik yang
ditimbulkan terhadap massa air laut menjadi berkurang dan terjadi pasang yang
lebih kecil dinamakan neap tide.
Faktor-faktor setempat seperti bentuk dasar lautan dan massa daratan di
sekitarnya kemungkinan menghalangi aliran air yang dapat berakibat luas
terhadap sifat-sifat pasang. Contohnya, di Cua Cam di Teluk Tonkin, tipe
pasangnya adalah diurnal, di sini hanya terjadi satu periode pasang tinggi dan
satu periode pasang rendah dalam waktu satu hari. Mixed tide adalah
tipe pasang yang tingginya selalu berubah-ubah yang terjadi di beberapa tempat.
Pasang campuran (mixed tides) yang bentuk pasangnya berdasar pada pola
pasang semi diurnal terjadi di daerah Sandakan di
Laut Sulu, sedang yang bentuk pasangnya berdasar pada pola pasangdiurnal terdapatdi
Hon Nie Nieu di Vietnam.
Sumber
:
Aditra, Chris. 2009. Pasang
Surut. (di akses tgl 02-03-17).
(http://mydipblog.blogspot.com/2009/04/pasang-surut.html).
di akses tgl 02-03-17
Admin. 2011. Pengertian Tsunami, Sebab Tsunami. di akses tgl 02-03-17
No comments:
Post a Comment
Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :