Monday, March 13, 2017

TENAGA PEMBENTUK GELOMBANG PASANG SURUT AIR LAUT



Tenaga Pembentuk Gelombang Pasang Surut Air Laut

1.      Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut berdasarkan  teori kesetimbangan.
a.       rotasi bumi pada sumbunya
b.      revolusi bulan terhadap matahari
c.       dan revolusi bumi terhadap matahari.
2.      Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut berdasarkan teori dinamis.
a.       kedalaman dan luas perairan,
b.      pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis),
c.       dan gesekan dasar.
3.      Faktor-faktor lokal yang dapat mempengaruhi pasang surut di suatu perairan seperti:
a.       topogafi dasar laut
b.      lebar selat
c.       bentuk teluk, sehingga berbagai lokasi memiliki ciri pasang surut yang berlainan (Wyrtki, 1961).

Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal.  Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak.  Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi.  Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional di laut.  Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, yaitu sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari (Priyana, 1994).
Bulan dan matahari keduanya memberikan gaya gravitasi tarikan terhadap bumi yang besarnya tergantung kepada besarnya masa benda yang saling tarik menarik tersebut. Bulan memberikan gaya tarik (gravitasi) yang lebih besar dibanding matahari.  Hal tersebut disebabkan walaupun masa bulan lebih kecil dari matahari, tetapi posisinya lebih dekat ke bumi. Gaya-gaya ini mengakibatkan air laut yang menyusun 71% permukaan bumi, menggelembung pada sumbu yang menghadap ke bulan.  Pasang surut terbentuk karena rotasi bumi yang berada di bawah muka air yang menggelembung tersebut yang mengakibatkan kenaikan dan penurunan permukaan laut di wilayah pesisir secara periodik.  Gaya tarik gravitasi matahari juga memiliki efek yang sama, namun dengan derajat yang lebih kecil. Daerah-daerah pesisir mengalami dua kali pasang dan dua kali surut selama periode sedikit di atas 24 jam (Priyana, 1994).
a.       Bumi berputar pada porosnya, maka pasang tinggi yang terjadi pun akan bergerak bergantian secara perlahan-lahan dari satu tempat ke tempat yang lain di permukaan bumi. Satu perputaran yang dialami bumi sehubungan dengan gerakan bulan memerlukan waktu selama 24 jam 50 menit, maka dua pasang tinggi dan dua pasang rendah terjadi dalam periode tersebut.
b.      Gaya tarik gravitasi matahari juga mempengaruhi terjadinya pasang walaupun tenaga yang ditimbulkan terhadap lautan hanya sekitar 47% dari tenaga yang dihasilkan oleh gaya gavitasi bulan. Pada waktu bulan baru dan bulan penuh matahari dan bulan terletak pada satu garis terhadap bumi dan gaya gravitasi yang ditimbulkan mempunyai arah yang sama. Akibatnya, gaya tarik gabungan tersebut menghasilkan tonjolan air pasang yang lebih besar dari biasanya dan pasang yang terjadi pada saat ini dinamakan spring tide. Pada waktu bulan seperempat dan tiga perempat, matahari dan bulan terletak pada posisi yang membentuk sudut siku-siku (90°) satu sama lain, sehingga pada saat ini gaya tarik gravitasi matahari bersifat melemahkan gaya tarik bulan. Akibatnya, gaya tarik yang ditimbulkan terhadap massa air laut menjadi berkurang dan terjadi pasang yang lebih kecil dinamakan neap tide.
Faktor-faktor setempat seperti bentuk dasar lautan dan massa daratan di sekitarnya kemungkinan menghalangi aliran air yang dapat berakibat luas terhadap sifat-sifat pasang. Contohnya, di Cua Cam di Teluk Tonkin, tipe pasangnya adalah diurnal, di sini hanya terjadi satu periode pasang tinggi dan satu periode pasang rendah dalam waktu satu hari. Mixed tide adalah tipe pasang yang tingginya selalu berubah-ubah yang terjadi di beberapa tempat. Pasang campuran (mixed tides) yang bentuk pasangnya berdasar pada pola pasang semi diurnal terjadi di daerah Sandakan di Laut Sulu, sedang yang bentuk pasangnya berdasar pada pola pasangdiurnal terdapatdi Hon Nie Nieu di Vietnam.
Sumber :
Aditra, Chris. 2009. Pasang Surut. (di akses tgl 02-03-17).

(http://mydipblog.blogspot.com/2009/04/pasang-surut.html). di akses tgl 02-03-17

Admin. 2011. Pengertian Tsunami, Sebab Tsunami. di akses tgl 02-03-17

No comments:

Post a Comment

Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :