A. PENGENALAN
DATA CITRA
1. Pengertian
citra
a. Citra
merupakan keserupaian atau tiruan seseorang atau suatu barang, terutama yang
dibuat dari kayu, bayu dan sebagainya.
b. Citra
merupakan gambaran mental atau gagasan konsep tentang suatu barang atau
seseorang.
c. Citra
merupakan gambaran yang tampak pada cermin atau melalui lensa kamera.
d. Citra
sebagai keluarandari suatu sistem perekaman data dapat bersifat (MUR92).
·
Optik berupa foto.
·
Analog berupa sinyal video seperti
gambar pada monitor televisi.
·
Digital yang dapat langsung disimpan
pada suatu pita magnetik.
e. Berdasarkan
sifat diatas maka citra dapat digolongkan atas citra diam dan citra citra
bergerak.
·
Citra diam merupakan citra tunggal yang
tidak bergerak.
·
Citra bergerak merupakan rangkaian citra
diam yang ditampilkan secara bergerak. Contohnya adalah citra diam.
2. Pengolahan
citra
a. Pengolahan
citra merupakan pemprosesan citra khususnya dengan menggunakan komputer menjadi
citre yang berkualitas lebih tinggi.
b. Sebagai
contoh, citra burung tampak agak gelap lalu dengan operasi pengolahan citra
kontrasnya diperbaiki sehingga menjadi lebih terang dan tajam.
c. Tujuan
pengolahan citra ; umumnya operasi-operasi pada penglahan citra ditetapkan pada
citra di maksudkan untuk (YAI89).
·
Elemen didalam citra perlu dikelompokan,
dicocokan, atau diukur.
·
Perbaikan atau memodifikasi citra perlu
dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan atau untuk menonjolkan
beberapa aspek informasi yang terkadang di dalam citra.
·
Sebagian citra perlu di golongkan dengan
bagian citra yang lain.
d. Didalam
bidang komputer, sebenarnya ada tiga bidang studi yang berkaitan dengan data
citra, namun ketiganya berbeda yaitu;
·
Grafik komputer
Grafik komputer
bertujuan menghasilkan citra (lebih berat disebut atau picture) dengan
primitif-primitif geometri seperti garis lingkarandan sebagainya.
·
Pengolahan citra
·
Pengenalan pola
3. Pengolahan
citra
a. Bertujuan
untuk memperbaiki kualitas citra agar mudah di inteprestasikan oleh manusia
atau mesin (komputer).
b. Tehnik
pengolahan mentransformasikan citra menjadi citra lain, jadi masukannya adalah
citra dan keluarganya citra juga.
c. Contoh
pengolahan citra;
·
Perubahan kontras citra.
·
Citra lena.
4. Pengenalan
pola
a. Merupakan
pengelompokan data numerik dan sumbalik, termasuk citra secara otomatis oleh
mesin.
b. Tujuan
pengenalan pola adalah untuk mengenal suatu objek di dalam citra.
c. Kemampuan
sistem visual manusia. Komputer menerima informasi data citra.
d. Contoh
pengenalan pola; interprestasi citra.
1. Defenisi
interprestasi citra
Merupakan pengolahan
objek pada citra di dalam pengenalan objek yang tergambar pada citra ada 3
rangkaian kegiatan yang di perlukan yaitu;
·
Deteksi
Merupakan pengamatan
atas adanya suatu objek.
·
Identifikasi
Merupakan upaya
menerima objek yang telah di deteksi.
·
Analisis
Merupakan kumpulan
keterangan lebih lanjut.
2. Komputer
vision dan hubungan dengan pengolahan dan interprestasi data citra.
·
Termonologi lain yang berkaitan erat
dengan pengolahan citra adalah komputer vision atau machine vision.
·
Pada hakikatnya komputer vision mencoba
meniru cara kerja sistem visual manusia.
·
Human vision sesungguhnya sangat
kompleks.
3. Proses
didalam komputer vision dapat di bagi menjadi 3 aktivitas;
·
Memperoleh atau mengakusisi citra
digital.
·
Melakukan tehnik komputerisasi untuk
memproses atau memodifikasi data citra.
·
Menganalisis dan menginterprestasikan
citra dan menggunakan hasil pemprosesan untuk tujuan tertentu, contohnya;
memandu robot, mengontrol alat.
4. Operasi
pengenalan citra
·
Pergerakan citra.
Bertujuan menghitung
bersama kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya.
·
Tehnik pergerakan citra.
Menginterraksi
ciri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi objek proses segmentasi,
kadang diperlukan untuk melokasikan objek yang di inginkan dari sekelilingnya.
Contohnya; opersi pergerakan citra, pengolahan dan interprestasikan data citra.
No comments:
Post a Comment
Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :