Friday, April 14, 2017

PENGERTIAN DATA CITRA

A.    PENGENALAN DATA CITRA
1.      Pengertian citra
a.       Citra merupakan keserupaian atau tiruan seseorang atau suatu barang, terutama yang dibuat dari kayu, bayu dan sebagainya.
b.      Citra merupakan gambaran mental atau gagasan konsep tentang suatu barang atau seseorang.
c.       Citra merupakan gambaran yang tampak pada cermin atau melalui lensa kamera.
d.      Citra sebagai keluarandari suatu sistem perekaman data dapat bersifat (MUR92).
·         Optik berupa foto.
·         Analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi.
·         Digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik.
e.       Berdasarkan sifat diatas maka citra dapat digolongkan atas citra diam dan citra citra bergerak.
·         Citra diam merupakan citra tunggal yang tidak bergerak.
·         Citra bergerak merupakan rangkaian citra diam yang ditampilkan secara bergerak. Contohnya adalah citra diam.
2.      Pengolahan citra
a.       Pengolahan citra merupakan pemprosesan citra khususnya dengan menggunakan komputer menjadi citre yang berkualitas lebih tinggi.
b.      Sebagai contoh, citra burung tampak agak gelap lalu dengan operasi pengolahan citra kontrasnya diperbaiki sehingga menjadi lebih terang dan tajam.
c.       Tujuan pengolahan citra ; umumnya operasi-operasi pada penglahan citra ditetapkan pada citra di maksudkan untuk (YAI89).
·         Elemen didalam citra perlu dikelompokan, dicocokan, atau diukur.
·         Perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkadang di dalam citra.
·         Sebagian citra perlu di golongkan dengan bagian citra yang lain.
d.      Didalam bidang komputer, sebenarnya ada tiga bidang studi yang berkaitan dengan data citra, namun ketiganya berbeda yaitu;
·         Grafik komputer
Grafik komputer bertujuan menghasilkan citra (lebih berat disebut atau picture) dengan primitif-primitif geometri seperti garis lingkarandan sebagainya.
·         Pengolahan citra
·         Pengenalan pola
3.      Pengolahan citra
a.       Bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra agar mudah di inteprestasikan oleh manusia atau mesin (komputer).
b.      Tehnik pengolahan mentransformasikan citra menjadi citra lain, jadi masukannya adalah citra dan keluarganya citra juga.
c.       Contoh pengolahan citra;
·         Perubahan kontras citra.
·         Citra lena.
4.      Pengenalan pola
a.       Merupakan pengelompokan data numerik dan sumbalik, termasuk citra secara otomatis oleh mesin.
b.      Tujuan pengenalan pola adalah untuk mengenal suatu objek di dalam citra.
c.       Kemampuan sistem visual manusia. Komputer menerima informasi data citra.
d.      Contoh pengenalan pola; interprestasi citra.
1.      Defenisi interprestasi citra
Merupakan pengolahan objek pada citra di dalam pengenalan objek yang tergambar pada citra ada 3 rangkaian kegiatan yang di perlukan yaitu;
·         Deteksi
Merupakan pengamatan atas adanya suatu objek.
·         Identifikasi
Merupakan upaya menerima objek yang telah di deteksi.
·         Analisis
Merupakan kumpulan keterangan lebih lanjut.
2.      Komputer vision dan hubungan dengan pengolahan dan interprestasi data citra.
·         Termonologi lain yang berkaitan erat dengan pengolahan citra adalah komputer vision atau machine vision.
·         Pada hakikatnya komputer vision mencoba meniru cara kerja sistem visual manusia.
·         Human vision sesungguhnya sangat kompleks.
3.      Proses didalam komputer vision dapat di bagi menjadi 3 aktivitas;
·         Memperoleh atau mengakusisi citra digital.
·         Melakukan tehnik komputerisasi untuk memproses atau memodifikasi data citra.
·         Menganalisis dan menginterprestasikan citra dan menggunakan hasil pemprosesan untuk tujuan tertentu, contohnya; memandu robot, mengontrol alat.
4.      Operasi pengenalan citra
·         Pergerakan citra.
Bertujuan menghitung bersama kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya.
·         Tehnik pergerakan citra.
Menginterraksi ciri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi objek proses segmentasi, kadang diperlukan untuk melokasikan objek yang di inginkan dari sekelilingnya. Contohnya; opersi pergerakan citra, pengolahan dan interprestasikan data citra.


No comments:

Post a Comment

Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :