CUACA,IKLIM & ALAT PENGUKURNYA
1. Pengertian Cuaca dan Iklim
a. cuaca
Cuaca adalah keadaan udara pada
suatu saat dan pada suatu tempat/daerah yang sempit. Misalnya : cuaca y cerah,
banyaknya awan, tekanan angin yang tinggi, panas atau sejuk.
b. iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca
pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama (puluhan
tahun), ilmu yang mempelajarinya adalah meteorologi dan ilmu yang mempelajari
iklim adalah klimatologi.
2. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim
a. Suhu udara
Suhu udara merupakan tinggi atau
rendahnya suatu udara yang dapat diukur menggunakan termometer, kertas yang berisikan catatan
suhu disebut termogram. Macam-macam termometer dan dapat digunakan untuk
mengukur suhu udara, yaitu termometer air raksa, maksimum, miminum, maksimum
dan minimum. Tipe six belani, binetal, bourdan, dan termometer tahanan, di
bawah ini digambarkan termometer maksimum-minimum tipe six belani.
Pengukuran suhu udara dilakukan
secara terus menerus selama 24 jam sehingga didapatkan suhu rata-rata harian.
Ini digunakan untuk menentukan suhu bulanan, suhu rata-rata bulanan digunakan
untuk menentukan suhu tahunan dan suhu rata-rata bulanan diambil selama satu
tahun dan suhu rata-rata tahunan diambil selama beberapa tahun.
b. Tekanan udara
Adalah udara yang mempunyai massa
sehingga dapat menekan permukaan bumi. Alat untuk mengukur tekanan udara
disebut barometer. Barometer ditemukan oleh Torricelli pada tahun 1644, hasil
penemuan alat pengukur tekanan udara y lain adalah barometer anaroid, barometer
ini mudah dibawa ke lain tempat dan dapat juga digunakan untuk mengukur tinggi
tempat di atas permukaan air laut. Garis-garis pada peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama disebut Isobar.
c. Angin
Adalah aliran udara dari tempat yang
satu ke tempat yang lain. Angin dapat terjadi jika ada faktor-faktor yang
menyebabkan angin mempunyai arah dan kecepatan. Biasanya untuk menentukan arah
angin, digunakan bendera angin, dan kantong angin. Arah bendera angin selalu
menunjuk arah angin tersebut datang, kecepatan angin diukur dengan anemometer
dan hasil catatannya disebut anemoram. Satuan kecepatan angin adalah km per jam
atau knot (1 knot = 1,854 per jam).
d. Kelembaban Udara
Ada 2 macam yaitu kelembaban absolut
(multak) dan kelembaban relatif (nisbi). Kelembaban absolut adalah banyaknya
uap air yang terdapat dalam 1 meter kubik udara. Sedangkan kelembaban relatif
adalah perbandingan antara jumlah uang air yang ada dalam udara pada volume dan
suhu, alat pengukur kelembaban relatif disebut higrometer.
e. Curah Hujan
Adalah banyaknya air hujan yang
jatuh sampai ke permukaan tanah, banyaknya curah hujan diukur dengan alat ukur
curah hujan (fluviometer) yang disebut ombiometer. Ombiometer ini dipasang di
tempat yang tidak dilindungi oleh pohon atau bangunan. Ada beberapa tempat di
permukaan bumi yang mempunyai curah hujan yang sama, tempat-tempat yang
mempunyai curah hujan yang sama sering digambarkan pada peta dalam bentuk
garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah
hujan yang sama disebut isohiet.
f. Awan
Adalah kumpulan titik air atau
kristal es yang terjadi karena adanya kondensasi uap air yang terdapat pada
atmosfer, awan terjadi karena udara yang mengandung uap air naik sehingga
suhunya turun sampai di bawah titik embun, awan ini dapat berupa benda padat
atau gas.
Secara garis besar awan mempunyai
tiga bentuk, yaitu :
1.
Awan sirus (cirrus) atau awan bulu adalah awan yang
tipis seperti serat atau seperti bulu. Sangat tinggi dan biasanya terdiri dari kristal-kristal
air.
2.
Awan stratus atau awan berlapis adalah awan yang rata,
hampir tidak mempunyai bentuk tertentu. Biasanya berwarna kelabu dan menutup
langit pada daerah yang luas.
3.
Awan kumulus atau awan bergumpal adalah awan tebal
dengan gerakan vertikal. Di bagian atas berbentuk setengah bulatan (dome) atau
seperti kubis dan di bagian bawahnya rata.
3. Alat pengukur cuaca, iklim dan cara
kerjanya
1. Termometer
Thermometer harus dipasang mendatar
di lapangan terbuka yang pemasangan alatnya menggunakan alas kayu / besi
sebagai penahan dan pada siang hari alat ini harus dilepas menghindari sinar
matahari lalu pada petang hari thermometer akan dipasang kembali ,namun untuk
lebih sederhananya dapat juga diberi pelindung atau dengan menempelkan
thermometer ke dinding
2. Higrometer
Rambut
Higrometer yang digunakan untuk
mengukur kelembaban udara ini menggunakan rambut manusia karena panjang
rambutnya mudah diukur. Higrometer dipasang di dalam sangkar steveson .
3. Pluviometer
Pluviometer yang digunakan untuk
meakar hujan ini tidak dapat mencatat sendiri ,corong alat yang mempunyai bak
penampung air hujan yang berbentuk silindris dan gelas penakar hujan dengan
skala sampai 25 mm ini harus ditaruh di tempat yang terbuka dan datar ,dipasang
dengan cara menyekrupnya pada balok kuatyang sudah dicat putih dan ditanam pada
pondasi beton ,tinggi corong dari permukaan tanah 120 cm.
4. Campbell
Stokes
Campbell stokes ini digunakan untuk
mengukur intesitas dan lama penyinaran matahari dan dilengkapi dengan kartu
khusus yang berperan sebagai pencatat data yang dipasang di bawah lensa pada
alat, kemudian diletakkan di tempat terbuka.
5. Anemometer
Anemometer digunakan untuk mengukur
arah dan kecepatan angin dan harus ditempatkan di daerah terbuka , pada saat
tertiup angina, baling-baling yang terdapat pada anemometer akan bergerak
sesuai arah angin dan di dalamnya terdapat alat pencacah yang akan menghitung
kecepatan angina dan lalu hasilnya akan dicocokkan dengan Skala Beaufort.
blognya sangat bagus kak thx
ReplyDeletekorlantas polri