ARUS EKMAN
Kok, namanya Ekman yah,,,,separti
nama orang aja. Nah teman-teman kenapa arus ini di katakan arus ekman?
Barangkali teman-teman pasti sudah tau atau baru
mendengarnya yah,,J dan ternyata teman-teman arus ini di temukan oleh
Ekman atau Vagn Walfrid
Ekman merupakan kebangsaan Swedia,
sehingga di sebut dengan arus Ekman.
Untuk lebih detailnya mari kita lihat penjelasan di
bawah ini teman-temanJ.
Pengertian
Arus Ekman
Akibat
pemanasan yang berbeda (tidak merata) dari bagian muka bumi, maka udara di atas
bumi mengalami tekanan yang berbeda-beda pula, akibatnya terbentuk gradien
tekanan horisontal. Hal ini menyebabkan angin bergerak dari daerah tekanan
tinggi ke daerah tekanan rendah. Apabila angin ini berhembus di atas laut maka
massa air laut di bagian permukaan bumi akan ikut terseret sehingga
terbentuklah arus laut. Arus laut adalah pergerakan massa air secara vertikal
dan horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat
luas yang terjadi di seluruh lautan dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir
suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau
pergerakan gelombang panjang. Faktor-faktor yang berperan dalam pembentukan
arus laut juga dapat dikelompokkan menjadi faktor primer dan sekunder yaitu :
a. Primer meliputi : stress angin, ekspansi termal, perbedaan densitas, faktor
ini lebih berperan dalam menggerakkan dan menentukan kecepatan arus.
b. Sekunder meliputi : gayacoriolis, gravitasi, gesekan, dimana lebih
berperan dalam arah gerakan dan kondisi aliran arus.
Arus Ekman
Arus
yang timbul akibat kesetimbangan antara gaya Coriolis dan gaya gesekan disebut
Arus Ekman. Ada 2 hal penting yang diperoleh dari model Ekman : 1. Arus
permukaan arahnya tidak sama dengan arah angin permukaan tetapi disimpangkan
450 ke arah kanan (BBU) atau kiri (BBS) arah angin. 2. Angin yang berhembus di
atas permukaan laut menimbulkan transpor massa yang arahnya tegak lurus kekanan
arah angin di BBU dan kekiri arah angin di BBS.
Transport Ekman
adalah
transport bersih massa/volume air oleh pengaruh gerakan angin. Transport ekman
adalah transport netto yang timbul dari distribusi kecepatan dalam arah
vertikal (dari permukaan sampai kedalaman Ekman) arahnya tegak lurus arah
angin, yaitu ke sebelah kanan di BBU dan ke sebelah kiri di BBS. Transpor Ekman
dapat digunakan untuk menerangkan fenomena upwelling dan downwelling di daerah
pantai maupun di lepas pantai. Upwelling dan downwelling ini berhubungan dengan
daerah divergensi dan daerah konvergensi yang terbentuk oleh transport Ekman.
a.
Pengertian Upwelling
Upwelling
(Bila angin bertiup ke arah utara) Angin yang bertiup ke arah utara akan
menimbulkan transport Ekman yang arahnya tegak lurus terhadap arah angin (ke
sebelah kiri), sehingga terbentuk transport massa air di lapisan permukaan yang
arahnya menjauhi pantai. Transport ini akan menyebabkan kekuarangan massa air
di lapisan permukaan di dekat pantai. Kekuarangan ini diisi oleh massa
air dari lapisan dalam ke permukaan (upwelling).
b.
Pengertian Downwelling
Downwelling (Bila angin bertiup ke
arah selatan) Angin yang bertiup ke arah selatan ini menimbulkan transport
Ekman yang arahnya tegak lurus terhadap arah angin (ke sebelah kiri), sehingga
terbentuk transport massa air di lapisan permukaan yang arahnya menuju pantai.
Transport ini akan terhalang oleh pantai. Penumpukan ini tidak dapat
berlangsung terus menerus sehingga massa air akan didorong ke arah lapisan
dalam (downwelling / sinking).
1.
Upwelling dan Downwelling di Perairan Pantai Transpor Ekman berperan dalam
pembentukan upwelling dan downwelling di perairan pantai. Dibelahan bumi
utara (BBU) transpor Ekman arahnya tegak lurus kekanan arah angin. Bila pantai
berada disebelah kanan arah angin, transpor Ekman mengarah ke pantai dan
terjadi penumpukan massa (konvergensi) di pantai yang menyebabkan turunnya
massa air permukaan kelapisan dalam atau disebut downwelling. Sebaliknya bila
pantai berada disebelah iri arah angin, transpor Ekman mengakibatkan
terjadinya gerakan massa air menjauhi pantai. Akibatnya terjadi kekosongan
massa (divergensi) di daerah pantai, kekosongan massa ini akan di isi oleh
massa air dari lapisan dalam yang bergerak ke permukaan yang disebut
upwelling.
2.
Upwelling dan Downwelling di Lepas Pantai. Angin siklon di BBU mengakibatkan
timbulnya upwelling sementara angin anti siklon di BBU mengakibatkan
downwelling. Upwelling yang terjadi akibat angin siklon berperan dalam
mengangkat lapisan thermoklin, sebaliknya downwelling akaibat angin antisiklon
menekan lapisan thermoklin. Gerakan massa air kepermukaan (upwelling) ini disebut
juga Ekman pumping.
Spiral Ekman
adalah
pola gerakan spiral yang menggambarkan perubahan arah gerakan massa air dan
perubahan kecepatan terhadap kedalaman. Ekman spiral merujuk ke struktur arus
atau angin di dekat garis batas horisontal yang arah alirannya berputar dan
bergerak menjauh.
Efek
dari Ekman Spiral ini adalah akibat efek Coriolis yang menyebabkan benda
dipaksa bergerak ke kanan pada belahan bumi utara dan ke arah kiri pada
belahan bumi selatan. Dengan demikian ketika angin berhembus pada
permukaan laut di belahan bumi utara, arus permukaan bergerak
kearah kanan dari arah angin.
SUMBER
Agus
Supangat dan Susanna. 2010. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan
dan Perikanan. Jakarta
Gross,
M. 1990. Oceanography sixth edition. New Jersey : Prentice-Hall.Inc.
Pond,
S dan G.L Pickard. 1983. Introductory dynamical Oceanography. Second edition.
Pergamon Press. New York.Ekman Spiral
No comments:
Post a Comment
Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :