"Faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya Variasi Iklim
di Permukaan Bumi"
A.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya Variasi Iklim
di Permukaan Bumi
Dari penjelasan singkat sebelumnya tentu kita
sudah mengetahui sedikit tentang beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya
variasi iklim di permukaan bumi, salah satunya yaitu faktor lintang tempat yang
akan kita pelajari lebih dalam.
a.
Pengertian Lintang Tempat
Berkaitan dengan garis lintang tentu kita sudah sering
mendengarnya, apa itu Lintang Selatan (LS) atau Lintang Utara (LU). Garis
lintang adalah garis maya yang melingkari bumi yang di tarik dari arah barat
hingga ke timur atau sebaliknya, yang sejajar dengan garis equator atau garis katulistiwa
( Fahri, 2009).
Dari garis itu mengakibatkan garis lintang terus
melingkari bumi sampai kutub utara dan kutub selatan bumi. Menurut penamaannya
kelompok garis yang berada di sebelah selatan. Equator atau khatulistiwa
disebut garis Lintang Selatan ( LS ), dan kelompok garis yang berada disebelah
utara equoator atau khatulistiwa disebut garis Lintang Utara (LU).
Dalam pengertian lain Lintang Tempat adalah jarak
antara tempat yang bersangkutan dengan khatulistiwa. Garis lintang di hitung
mulai dari khatulistiwa ke utara dan ke selatan dari 0o sampai
90o (Hamjat, 2011). Menurut Falakiyah (2012) mengatakan bahwa lintang tempat
adalah jarak
antara
khatulistiwa sampai garis lintang yang melewati suatu tempat diukur sepanjang
garis meridian. Dalam ilmu falaq disebut Ardlul Balad atau latitude dan
biasanya di lambangkan dengan ö (phi). Adanya
Garis lintang tersebut menandakan pembagian Zona – Zona dibumi karena
mengambarkan sebaran daratan dipermukaan bumi yang dikaitkan dengan sinar
matahari dan berdasarkan garis lintang zona tersebut di bagi menjadi tiga yaitu
: Zona Kutub, Zona Sub-tropis, dan Zona Tropis. Rotasi tidak
tepat pada poros antara kutub utara dan selatan serta tidak tepat tegak lurus
sehingga matahari bergerak seolah – olah keutara dan keselatan.
b. Hukum
Lambert
“Berdasarkan hukum Lambert (Lambert’s Cosine Law),
kerapatan aliran energi cahaya yang diterima per satuan luas permukaan akan
mencapai maksimal jika berkas cahaya jatuh tegak lurus terhadap permukaan
tersebut”. Karena bumi berbentuk bulat, maka sesuai dengan hukum
Lambert, kerapatan aliran energi cahaya yang diterima per satuan luas permukaan
di daerah sekitar equator akan lebih tinggi dibanding dengan daerah pada garis
lintang yang lebih tinggi, baik pada belahan bumi Utara maupun Selatan dan
terendah di daerah kutub.
Revolusi dan rotasi bumi menyebabkan seluruh
permukaan bumi secara bergantian dapat menerima cahaya matahari. Sumbu
perputaran bumi selama peredarannya tidak selalu pada posisi tegak lurus
terhadap arah cahaya matahari (garis yang menghubungkan titik kutub Utara
dengan titik kutub Selatan tidak selalu pada posisi tegak lurus terhadap garis
yang menghubungkan titik pusat lingkaran bumi dengan titik pusat lingkaran
matahari). Secara teratur, sumbu perputaran bumi akan bergerak ke kiri dan ke
kanan membentuk sudut maksimum sebesar hampir 23,50 dari posisi tegak lurusnya.
Menurut Admin (2010) Pembagian daerah iklim berdasarkan
lintang tempat antara lain :
1. Daerah iklim tropis / Zona Tropis
Daerah ini terletak antara 0° - 23½° LU dan 0° -
23½° LS sepanjang waktu matahari bersinar pada siang hari. Jenis iklim tropis
dipengaruhi oleh 2 angin musim, yang menyebabkan adanya musim kemarau dan musim
hujan. Ciri – ciri iklim tropis adalah sebagai berikut :
a) Suhu udara rata – rata
tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20° - 23° C.
Bahkan dibeberapa tempat suhu tahunannya mencapai 30°C.
b) Amplitudo suhu rata –
rata tahunan kecil. Di khatulistiwa antara 1° - 5° C, sedangkan amplitudo
hariannya besar.
c) Tekanan udara lebih
rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
d) Hujan banyak dan umumnya
lebih banyak dari daerah lain di dunia.
e) Didaerah ini hanya
dikenal oleh 2 musim yaitu musim penghujan dan musim panas.
2. Daerah iklim
Zona Sub – Tropis
Iklim subtropis terletak antara 23½° - 40° LU dan 23½° -
40° LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang.
Ciri – ciri iklim subtropis adalah sebagai berikut:
a) Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan
merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis dan iklim sedang.
b) Terdapat empat musim, yaitu musim semi,
musim panas, musim gugur, dan musin dingin. Tetapi pada iklim ini musim panas
tidak terlalu panas dan musim dingin tidak terlalu dingin.
c) Suhu sepanjang tahun tidak terlalu panas
dan tidak terlalu dingin.
d) Daerah subtropis yang musim
hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah Iklim
Mediterania. Jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering
disebut Daerah Iklim Tiongkok.
3. Daerah iklim dingin/ Zona Kutub
Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu
iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim
dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es.
Ciri – ciri
iklim tundra adalah sebagai berikut :
a) Musim dingin berlangsung
lama
b) Musim panas yang sejuk
berlangsung singkat.
c) Udaranya kering.
d) Tanahnya selalu membeku
sepanjang tahun.
e) Di musim dingin tanah
ditutupi es dan salju.
f) Di musim panas
banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah.
g) Vegetasinya jenis
lumut-lumutan dan semak-semak.
h) Wilayahnya meliputi:
Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan
pantai utara Siberia.
Dari variasi iklim yang ada tentunya akan memberikan
dampak negatif maupun positif dalam kehidupan manusia, maka dari itu iklim
sangat berperan dalam kelangsungan hidup kita.
Iklim akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia
dan organisme lain yang ada dimuka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan iklim
sangat dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari – hari iklim akan dijadikan bahan
pertimbangan rancang bangunan hunian dan kontruksi bangunan fisik lainnya bahan
dan desain jenis pakaian dan porsi pangan yang dikonsumsi, dan ragam aktivitas
sosial budaya yang dilakukan penduduk.
Menurut Benyamin ( 1997) iklim juga dapat mempengaruhi
jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan pada suatu kawasan, penjadwalan
budidaya perikanan dan teknik Budidaya yang di lakukan nelayan yang berkaitan
dengan pengetahuan Klilmatologi. Manfaat di bidang pelayaran dan penerbangan
juga sangat penting sekali. Dan masih banyak lagi manfaat – manfaat yang lain
dari adanya Iklim, diantaranya :
1. Pengaruh
terhadap jenis pakaian
Penduduk di daerah tropik, menggunakan
pakaian yang relatif tipis, karena suhu di daerah ini panas. Di daerah gunung
penduduk menggunakan pakaian yang relatif tebal. Di daerah beriklim sedang
penduduk menggunakan pakaian yang tebal menutup seluruh tubuh.
2. Pengaruh
terhadap bentuk rumah
Rumah-rumah di daerah pantai atau
dataran rendah daerah tropis, biasanya banyak ventilasinya, genting terbuat
dari tanah. Pada daerah pegunungan yang tinggi yang suhunya dingin, rumah
biasanya mempunyai ventilasi yang sedikit dan atapnya banyak terbuat dari seng.
Di daerah sedang, rumah hanya sedikit membutuhkan ventilasi bahkan pada saat
musim dingin mereka memerlukan penghangat. Agar ruangan tetap hangat, mereka
menggunakan tungku penghangat atau mesin pemanas (heater).
3. Pengaruh
terhadap mata pencaharian
Para nelayan, terutama nelayan
tradisional, banyak yang memanfaatkan angin darat untuk melaut dan memanfaatkan
angin laut untuk mendarat. Pada nelayan modern, mereka sudah tidak terpengaruh
oleh cuaca, karena mereka dapat menggunakan perahu bermotor. Penduduk di daerah
dataran rendah memanfaatkan awal musim penghujan untuk pengolahan tanah
pertanian. Sedangkan penduduk di daerah pegunungan sebagian besar bercocok
tanam sayuran
SUMBER
HTTP://WWW.WIKIPEDIA.COM
No comments:
Post a Comment
Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :