"DIFUSI"
a.
Pengertian
difusi
Difusi
adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan
konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan
terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai
keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak
ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada
cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air
dari cerek yang berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah
difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah
lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.
Ada
beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu:
1. Ukuran
partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan
bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan
membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
3. Luas
suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak.
Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
5. Suhu.
Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih
cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
b.
Difusi
dan biologi
Dalam
mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak
diperlukan, sel melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi.
Ada dua jenis difusi yang dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus.
Difusi
biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic
atau tidak berpolar / berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam
membran plasma yang terbuat dari phospholipids. Difusi seperti ini tidak
memerlukan energi atau ATP (Adenosine Tri-Phosphate).
Difusi
khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic
atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang
memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam
perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak
dapat melewati membran plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur
dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi untuk spesifik partikel.
Sumber
:
http://wikipedia.com
No comments:
Post a Comment
Nama :
Alamat E-mail :
Pesan :